31 Januari 2014

Puisi Pancaran Hidup


Pancaran Hidup
Di pagi hari
Aku berangkat bekerja
Tampak olehku seorang lelaki
Mengorek-orek tong mencari nasi

Sepintas hatiku sedih
Terasa miskin badan sendiri
Di tengah kekeyaan negeri raya
Awak menjadi peminta-minta
Lalu mataku menoleh ke badannya
Tampak tegap-teguh semata
Tiada cacat membuat celaka

hatiku marah:
Orang begini tak perlu dikasihani
Di dunia allah penuh rezeki
Ia tinggal bermalas diri

Ditulis Oleh : hendrasetiawan45.blogspot.comTutrorial Css Template

Selladrt Sobat sedang membaca artikel tentang Puisi Pancaran Hidup. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini. Silakan di rubah dan sesuwekan sesuka selera sobat

:: Kunjungi Sumbernya ::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Kritik dan Saran untuk blog ini agar lebih bermanfaat untuk kalian

Followers

Top Komentar