25 September 2019

Gaya Lucu Nova Waktu Kecil


Wawancara Lucu Aviq Dan Nova


Romantisme

Romantisme tidak hanya ditunjukan lewat kata-kata rayuan dan gombalan yang akhir-akhir ini semakin popular. Ada hal-hal lain yang jika dilakukan akan menimbulkan efek romantic yang lebih mendalam dibandingkan sekedar rayuan-rayuan kosong, sebut saja menulis puisi. Puisi bisa menjadi sejata yang ampuh untuk menaklukan hati orang yang kita sayang. Apalagi puisi tersebut adalah puisi romantis yang sengaja kita buat dengan sepenuh hati dan langsung ditujukan kepadanya. Dijamin orang yang anda sayang akan langsung kehabisan kata-kata atau mungkin bahkan menangis haru membacanya.

Puisi romantis memang salah satu jenis puisi yang paling digemari terutama di kalangan remaja, karena puisi tersebut sering mereka gunakan sebagai jurus jitu penakluk hati. Sebab itu, semakin banyak penulis yang mempublikasikan karya nya yang berupa puisi cinta ke sosial media. Artikel ini memang ditujukan langsung untuk anda semua yang sudah kehabisan cara memikat pujaan hati tetapi terlalu sulit membuat puisi, karena artikel ini berisi kumpulan puisi romantis yang ditulis oleh penulis-penulis muda Indonesia. Dikemas secara khusus untuk anda semua. Selamat menikmati :


Puisi Romantis
Kumpulan Puisi Romantis Terbaru 2015

PURNAMA TANPA AKHIR CERITA
Oleh Astrie Linda

Kuceritakan lagi tentang purnama..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..

Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri

Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..
KAU ISTIMEWA
Oleh Laila Zulfiatus

Menjadikan mu matahari dijiwaku
Memilikimu , menanam setiap memori indah
Kau itu istimewa.
Laksana purnama yang datang sekali saja
Bak permata dengan goresan terindah
Bagaikan sirius dengan cahaya terangnya
Cantik , indah dihatiku.
Walau sekarang , mata tak dapat menatap
sosok yang luar biasa
Tapi jiwa ini akan selalu tetap
Pada keteguhan hati , pada kemantapan kasih
Dalam sujud ,dalam doa , dalam setiap hembus nafas .
Kau akan selalu disini.
Aku tahu , dan aku bisa mencerna
Cenderungmu memang mendua
Asamu menuntut lebih sekedar dari satu hawa
Namun aku yakin , sayangmu tetap disini ,
rumah ternyamanmu masih disini.
SURAT CINTA UNTUK WANITA TERINDAH
Oleh Imam Aris Sugianto

Seandainya kau tahu tentang isi hatiku
Aku akan mencurahkannya kepadamu

Bayang-bayang dirimu selalu menari-nari dibenakku
Kaulah wanita terindah yang selalu menghiasi hidupku
Dan kau jualah wanita yang selalu bersemayam dalam jiwaku.

Izinkanlah aku menjadi seseorang yang teristimewa dalam hidupmu
Dan jadikalah aku menjadi kekasih hatimu dalam setiap langkahmu

Cintaku kepadamu tak akan pernah pupus walau dimakan zaman
Sayangku kepadamu tak akan pernah pudar walau badai menghadang

Kaulah wanita pertama dan terakhir dalam hidupku
Kaulah cinta pertama yang selalu menghiasi jiwa dan hatiku

Tahukah kamu?
Detak jantung ini selalu berdegup jika bertemu denganmu
Wajahmu yang elok dan cantik tidak bisa terhapus dalam memoriku

Indahnya cinta bila hanya bersamamu
Namamu akan selalu terukir dalam setiap nafas hidupku
Bolehkah aku mengatakan sesuatu melalui surat cinta ini?
Ternyata, I’m falling in love to you…
AKU RINDU SENYUMMU
Oleh Abdul Ghofar

Senyum simpul terbalut oval smpurna wjahmu,
mendendangkan ceria cemara menyambut mentari.

Senyummu,
menggetarkan dawai kerinduan direlung hati ini,
melukiskan berlaksa pelangi dalam sketsa ruang dan waktu yang tak berhingga.

Senyummu,
memancarkan aura tak terdefiniskan,
melahirkan spiderman,
menerbangkan superman,
dan melumatkan kekuatan raksasa The King Kong.

Senyummu,
mengacaukan kemampuan pemahaman kecerdasan otak einstein,
menghadirkan pmahaman tak logis,
rasa terasi berbah manis,
pisang sepet berasa madu murni asli dcampur gula pasir satu kilo.

Ooooh.....
Senyummu itu aku rindu,
pahatan sempurna Sang Master Desainer.

Senyummu aku rindu.
Terbalut oval cantik smpurna wajahmu
HUJAN TANPA TERPAL
Oleh Dwi Wurianti

Hujan menyanyikan sebuah syair
Melihat semua yang ia kenali..
Menunggu hujan selesai menjatuhkan butiran berliannya
Aku menyaksikan seuntai senyuman yang membuatku ikut bahagia

Dari lamunan polos itu aku tersadar
di tempat ini ia melihatku
dari sini nampak jelas ia mengawasiku
Melihat setiap langkah kemanapun aku pergi

Dan dari sini pula aku tersadar
hujan belum berhenti
Mereka masih tertawa ditengah hujan tanpa terpal

Menyaksikan mereka yang tak henti tertawa
Aku kembali sadar bahwa aku sendirian
Menunggu seseorang yang telah melantunkan janji padaku
Menunggunya datang dan pergi bersama

Hujan memang indah
Aku menyadari banyak hal dari semuanya
Saat hujan menyapa di depan mata
Aku tersadar bahwa hujan belum berhenti
TENTANG KAMU
Oleh Imam Aris Sugianto

Wajahmu selalu terbayang dibenakku
Ketika menatap matamu yang indah
Getaran cinta itu mulai merambah

Mendengar suaramu yang merdu
Membuat hatiku terasa syahdu
Hati ini rasanya ingin memilikimu seutuhnya
Tak sanggup aku memendam rasa ini padamu
Rasanya aku ingin menjadi bagian terpenting dalam hidupmu
Kaulah orang terkasih yang kini ada didalam hidupku
Kaulah pujaan hatiku

Saatku sebut namamu
Seakan-akan hatiku tidak ingin lepas darimu
Kehadiranmu membuat hidupku lebih indah
Senyumanmu seolah-olah melelehkan hatiku
Semua akan terasa manis bila melihatmu

Ini tentang kamu…
Kamu yang selalu membuatku berharap
Namun, entah sampai kapan aku harus terus berharap akan dirimu ?
JADIKANLAH AKU DEWA DIHATIMU
Oleh Imam Aris Sugianto

Seiring waktu berjalan bersamamu
Ketika itu pula benih-benih cinta tumbuh dihatiku

Semakin hari aku semakin terjerat oleh cinta yang terpancar dimatamu
Sungguh,jantung ini selalu berdebar ketika aku menatapmu

Cinta…oh….cinta..
Apakah ini namanya cinta
Jikalau memang ini cinta
Izinkalah aku menjadi dewa dihatimu

Biarlah aku menjadi bintang didalam jiwamu
Izinkan aku menjadi malaikat penjaga hatimu
Dan biarlah aku mengatakan bahwa aku mencintamu….
DESIR RINDU ILALANG
Oleh Minarni

Tak lagi jatuh mawar itu
Ia mengemasi rantingnya sendiri
Kering namun tak kerontang

Sajakku saja di kelopaknya
Membenahi puing-puing dedaunan yang kisruh menjatuhkan diri
Sudah pergi ...
Sudah hilang bersama semilir senja

Bulir embun meriyak
Menjamah muara di tepian telaga

Ilalang ...
Ilalang merindu sendu
Mengapung dibeningnya serambi hati
Merah
Menyapanya
Desir rindu yang ditunggu
Membiarkan dia tak kembali
Dalam selaksa rindu kumerajuk
Tak mengapa ...
Rindu
RAMBU CINTA
Oleh Pauz

Ku disini menyayangimu
Kau pun disana menyayangiku
Kita buktikan cinta itu suci

Aku di jalur ini
engkau berada dijalur itu
kita buktikan cinta itu lurus

Hingga waktu menyatukan kita
sampai nanti kita satu arah arah
dan saling setia

Sampai pada jalan yang sama
hasrat yang sama
dan rambu yang sama

Merah kita berhenti untuk rencana
kuning kita bersiap demi komitmen
hijau kita siap mulai menjalani semua bersama


Terlalu lama hidup sebagai mahluk sosial membuat kita terkadang lupa bahwa ada cinta yang memang diciptakan dengan sebaik-baiknya cara, yakni cinta orang tua kepada buah hatinya. Dan ada cinta yang tidak seharusnya tergantikan oleh apapun, yakni cinta hamba kepada penciptanya. Oleh karena, semoga kita dapat mencintai secara bijak. Dan tak lupa semoga artikel berjudul puisi romantis di atas dapat bermanfaat untuk anda semua

Freestyle Hendra


Tanah



Tanah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membahas tanah sebagai benda bentukan alam. Untuk tanah sebagai objek hukum, lihat artikel lahan.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/95/Soil_profile.png/220px-Soil_profile.png
Profil tanah, memperlihatkan beberapa horizon tanah.
Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak bumiyang tersusun dari mineral dan bahan organik.
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai ilmu tanah.
Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.
Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air danudara merupakan bagian dari tanah.
Daftar isi
  [sembunyikan
·         2Karakteristik
·         3Pencemaran tanah
·         4Lihat pula
·         5Catatan dan rujukan
·         6Bahan bacaan terkait
·         7Pranala luar
Pembentukan tanah (pedogenesis)[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pedologi
Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai ''pedogenesis''. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon tanah. Setiap horizon menceritakan mengenai asal dan proses-prosesfisika, kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.
Hans Jenny (1899-1992), seorang pakar tanah asal Swiss yang bekerja di Amerika Serikat, menyebutkan bahwa tanah terbentuk dari bahan induk yang telah mengalami modifikasi/pelapukan akibat dinamika faktor iklim, organisme (termasuk manusia), dan relief permukaan bumi (topografi) seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan dinamika kelima faktor tersebut terbentuklah berbagai jenis tanah dan dapat dilakukan klasifikasi tanah.
Karakteristik[sunting | sunting sumber]
Tubuh tanah (solum) tidak lain adalah batuan yang melapuk dan mengalami proses pembentukan lanjutan. Usia tanah yang ditemukan saat ini tidak ada yang lebih tua daripada periode Tersier dan kebanyakan terbentuk dari masa Pleistosen.
Tubuh tanah terbentuk dari campuran bahan organik dan mineral. Tanah non-organik atau tanah mineral terbentuk dari batuan sehingga ia mengandung mineral. Sebaliknya, tanah organik (organosol/humosol) terbentuk dari pemadatan terhadap bahan organik yang terdegradasi.
Tanah organik berwarna hitam dan merupakan pembentuk utama lahan gambut dan kelak dapat menjadi batu bara. Tanah organik cenderung memiliki keasaman tinggi karena mengandung beberapa asam organik (substansi humik) hasildekomposisi berbagai bahan organik. Kelompok tanah ini biasanya miskin mineral, pasokan mineral berasal dari aliran air atau hasil dekomposisi jaringan makhluk hidup. Tanah organik dapat ditanami karena memiliki sifat fisik gembur (sarang) sehingga mampu menyimpan cukup air namun karena memiliki keasaman tinggi sebagian besar tanaman pangan akan memberikan hasil terbatas dan di bawah capaian optimum.
Tanah non-organik didominasi oleh mineral. Mineral ini membentuk partikel pembentuk tanah. Tekstur tanah demikian ditentukan oleh komposisi tiga partikel pembentuk tanah: pasir, lanau (debu), dan lempung. Tanah pasiran didominasi oleh pasir, tanah lempungan didominasi oleh lempung. Tanah dengan komposisi pasir, lanau, dan lempung yang seimbang dikenal sebagai geluh (loam).
Warna tanah merupakan ciri utama yang paling mudah diingat orang. Warna tanah sangat bervariasi, mulai dari hitam kelam, coklat, merah bata, jingga, kuning, hingga putih. Selain itu, tanah dapat memiliki lapisan-lapisan dengan perbedaan warna yang kontras sebagai akibat proses kimia (pengasaman) atau pencucian (leaching). Tanah berwarna hitam atau gelap seringkali menandakan kehadiran bahan organik yang tinggi, baik karena pelapukan vegetasi maupun proses pengendapan di rawa-rawa. Warna gelap juga dapat disebabkan oleh kehadiran mangan, belerang, dan nitrogen. Warna tanah kemerahan atau kekuningan biasanya disebabkan kandungan besi teroksidasi yang tinggi; warna yang berbeda terjadi karena pengaruh kondisi proses kimia pembentukannya. Suasana aerobik/oksidatif menghasilkan warna yang seragam atau perubahan warna bertahap, sedangkan suasana anaerobik/reduktif membawa pada pola warna yang bertotol-totol atau warna yang terkonsentrasi[1].
Struktur tanah merupakan karakteristik fisik tanah yang terbentuk dari komposisi antara agregat (butir) tanah dan ruang antaragregat. Tanah tersusun dari tiga fase: fase padatan, fase cair, dan fase gas. Fasa cair dan gas mengisi ruang antaragregat. Struktur tanah tergantung dari imbangan ketiga faktor penyusun ini. Ruang antaragregat disebut sebagai porus (jamak pori). Struktur tanah baik bagi perakaran apabila pori berukuran besar (makropori) terisi udara dan pori berukuran kecil (mikropori) terisi air. Tanah yang gembur (sarang) memiliki agregat yang cukup besar dengan makropori dan mikropori yang seimbang. Tanah menjadi semakin liat apabila berlebihan lempung sehingga kekurangan makropori.
Pencemaran tanah[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pencemaran tanah
Pencemaran tanah terjadi akibat masuknya benda asing (misalnya senyawa kimia buatan manusia) ke tanah dan mengubah suasana/lingkungan asli tanah sehingga terjadi penurunan kualitas tanah. Pencemaran dapat terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara sembarangan (illegal dumping).
Tanah adalah lapisan bumi paling atas yang terdiri dari bahan padat, cair, gas dan mikroorganisme yang secara bersama-sama merupakan tempat tumbuhnya tanaman. Tanah berasal dari bebatuan yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi partikel-partikel tanah disebabkan oleh suhu, air dan organisme.

Komponen-komponen tanah pada setiap tempat tergantung pada jenis tanah, lapisan tanah, pengaruh cuaca dan iklim serta campur tangan manusia. Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah ; Bahan Mineral 45%, bahan organic 5%, air 25%.

http://www.sabenggo1.blogspot.com
Factor-faktor pembentuk tanah meliputi ; bahan induk, iklim, organism, bentuk wilayah/topografi, dan waktu.

Horison tanah terdiri dari horison, 0, A, B, C dan R. kedalaman masing-masing horison dari permukaan tanah adalah : Horison A kedalamannya 0-60cm,Horison B kedalamannya 60-140cm, Horison Ckedalamannya 140-170cm. Horison A disebut tanah atas (Top Soil), Lapisan B disebut tanah bawah (Sub Soil), Lapisan A dan B disebut Solum.

JENIS-JENIS TANAH, PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN.
1.    Tanah Vulkanis (Tanah Gunung Api)
Tanah Vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang dikeluarkan oleh gunung berapi. Tanah tersebut sangat subur karena mengandung unsure hara atau mineral yang diperlukan tanaman. Jenis tanah ini terdapat di pilau Jawa, Sumatera, Bali, Lombok. Pemanfaatannya dipergunakan didaerah pertanian dan perkebunan. Tanah Vulkanis terdiri dari 2 jenis yaitu :
a.    Regosol
Memiliki cirri-ciri berbutir kasar, berwarna kelabu hingga kuning, cocok untuk tanaman palawija, tembakau dan buah-buahan,
b.    Andosol
Memiliki cirri-ciri berbutir halus, tidak mudah tertiup angin, berwarna abu-abu, tanah ini sangat subur cocok untuk pertanian.

2.    Tanah Aluvial
Tanah alluvial adalah jenis tanah yang berasal dari pasir atau lumpur yang dibawa oleh aliran sungai lalu diendapkan pada daerah dataran rendah atau lembah. Unsure hara yang terkandung dalam tanah alluvial sangat bergantung pada asal daerahnya dan tanah ini berwarna kelabu. Persebaran tanah alluvial ini banyak terdapat pada daerah Pantai Timur Sumatera, Pantai Utara Jawa. Pemanfaatannya dipergunakan untuk daerah persawahan.

3.    Tanah Gambut atau orgasonol (Tanah Rawa)
Tanah Gambut berwarna hitam, memiliki kandungan air dan bahan organic yang tinggi, tingkat keasaman (PH) juga tinggi, miskin unsure hara, drainase jelek dan pada umumnya kurang subur. Persebarannya : Kalimantan, Sumatera selatan, Riau, Jambi, dan Papua bagian selatan. Pemanfaatan tanah gambut untuk persawahan, palawija, dan tanaman perkebunan seperti karet dan kelapa.

4.    Tanah Podzoliq
Tanah ini terbentuk dari batuan kuarsa, banyak ditemukan di Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya. Jenis tanah ini berwarna merah sampai kuning, bersifat asam sekali. Kandungan bahan organic sedikit, dan kandungan unsure hara rendah. Pemanfaatan tanah podzoliq ini cocok untuk tanaman karet, pinus dan akasia.

5.    Tanah Kapur/Mediterania (Terarosa)
Tanah kapur yaitu jenis tanah hasil pelapukan dari batuan kapur (batuan endapan). Tanah ini terdapat di daerah-daerah pegunungan kapur, seperti pegunungan Kidul, dan Pegunungan Kendeng di Jawa Tengah. Tanah ini berwarna hitam dan miskin unsure hara, sehingga jenis tanah ini kurang subur.  Tanah kapur baik untuk tanaman Jati dan Palawija.

6.    Tanah Litosol.
Tanah Litosol adalah jenis tanah berbatu-batu dengan lapisan tanah yang tidak begiti tebal. Tanah ini berasal dari jenis batuan-batuan keras yang belum mengalami proses pelapukan secara sempurna sehingga sukar ditanami dan kandungan unsure haranya sangat rendah. Jenis tanah litosol banyak ditemukan  dilereng gunung dan pegunungan diseluruh Indonesia. Tanah litosol secara umum tidak bias dimanfaatkan, hanya sebagian kecil yang bias dimanfaatkan untuk tanaman pohon-pohon besar dihutan, palawija dan padang rumput.

7.    Tanah Latosol.
Tanah latosol merupakan jenis tanah tua, tanah ini terbentuk dari batu api yang kemudian mengalami proses pelapukan lebih lanjut. Jenis tanah ini banyak terdapat di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah. Jenis tanah Latosol bersifat asam dan kandungan bahan organiknya rendah hingga sedang. Tanah ini cocok untuk hutan tropis.

8.    Tanah Fodzol (Tanah Pucat)
Tanah ini terbentuk karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan yang tinggi, berwarna merah hingga kuning. Tanah fodzol banyak terdapat di Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tanah fodzol mengandung unsure hara yang sangat miskin, tidak subur dan sulit ditanami. Tanah ini baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete.
9.    Tanah Mergel
Tanah mergek adalah campuran tanah liat, kapur dan pasir. Persebaran tanah mergel terdapat di Kediri dan Madiun (Jawa Timur) serta Nusa Tenggara. Tanah ini subur dan cocok dimanfaatkan untuk tanaman Jati.

10.  Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah hasil pencucian karena pengaruh suhu rendah dan curah hujan tinggi, mengakibatkan berbagai mineral yang dibutuhkan oleh tanaman larut dan meninggalkan sisa oksidasi besi dan alumunium sehingga tanah ini tidak subur. Tanah laterit terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat. Pemanfaatannya cocok untuk keplapa dan jambu mete.

11.  Tanah Humus
Tanah humus terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Tanah humus sangat subur dan dapat ditemukan dibawah batuan dan tumbuh-tumbuhan yang lebat. Tanah humus biasanya berwarna hitam.
nis tanah yang ada di dunia berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya tergantung pada lingkungan yang ada di dalam daerah tersebut (Baca : fungsi lingkungan hidup bagi manusia).

1. Tanah Aluvial

tanah AluvialTanah aluvial merupakan jenis tanah yang terjadi karena endapan lumpur biasanya yang terbawa karena aliran sungai. Tanah ini biasanya ditemukan dibagian hilir karena dibawa dari hulu. Tanah ini biasanya bewarna coklat hingga kelabu.
Karakteristik
Tanah ini sangat cocok untuk pertanian baik pertanian padi maupun palawija seperti jagung, tembakau dan jenis tanaman lainnya karena teksturnya yang lembut dan mudah digarap sehingga tidak perlu membutuhkan kerja yang keras untuk mencangkulnya.
Persebaran
Tanah ini banyak tersebar di Indonesia dari sumatera, Kalimantan, Sulawesi, papua dan jawa.

2. Tanah Andosol

tanah andosol
Tanah andosol merupakan salah satu jenis tanah vulkanik dimana terbentuk karena adanya proses vulkanisme pada gunung berapi. Tanah ini sangat subur dan baik untuk tanaman.
Karakteristik
Warna dari tanah andosol coklat keabu-an. Tanah ini sangat kaya dengan mineral, unsure hara, air dan mineral sehingga sangat baik untuk tanaman. Tanah ini sangat cocok untuk segala jenis tanaman yang ada di dunia. persebaran tanah andosol biasanya terdapat di daerah yang dekat dengan gunung berapi.
Persebaran
Di Indonesia sendiri yang merupakan daerah cincin api banyak terdapat tanah andosol seperti di daerah jawa, bali, sumatera dan nusa tenggara.

3. Tanah Entisol

tanah entisol
Tanah entisol merupakan saudara dari tanah andosol namun biasaya merupakan pelapukan dari material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi seperti debu, pasir, lahar, dan lapili.
Karakteristik
Tanah ini juga sangat subur dan merupakan tipe tanah yang masih muda. Tanah ini biasanya ditemukan tidak jauh dari area gunung berapi bisa berupa permukaan tanah tipis yang belum memiliki lapisan tanah dan berupa gundukan pasir seperti yang ada di pantai parangteritis Jogjakarta.
Persebaran
Persebaran tanah entisol ini biasanya terdapat disekitar gunung berapi seperti di pantai parangteritis Jogjakarta, dan daerah jawa lainnya yang memiliki gunung berapi.

4. Tanah Grumusol

tanah Grumusol
Tanah grumusol terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik. Kandungan organic di dalamnya rendah karena dari batuan kapur jadi dapat disimpulkan tanah ini tidak subur dan tidak cocok untuk ditanami tanaman.
Karakteristik
Tekstur tanahnya kering dan mudah pecah terutama saat musim kemarau dan memiliki warna hitam. Ph yang dimiliki netral hingga alkalis. Tanah ini biasanya berada di permukaan yang tidak lebih dari 300 meter dari permukaan laut dan memiliki bentuk topografi datar hingga bergelombang. Perubahan suhu pada daerah yang terdapat tanah grumusol sangat nyata ketika panas dan hujan.
Persebaran
Persebarannya di Indonesia seperti di Jawa Tengah (Demak, Jepara, Pati, Rembang), Jawa Timur (Ngawi, Madiun) dan Nusa Tenggara Timur. Karena teksturnya yang kering maka akan bagus jika ditanami vegetasi kuat seperti kayu jati.

5. Tanah Humus

tanah humus
Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Mengandung banyak unsur hara dan mineral dan sangat subur.
Karakteristik
Tanah Humus sangat baik untuk melakukan cocok tanam karena kandungannya yang sangat subur dan baik untuk tanaman. Tanah ini memiliki unsur hara dan mineral yang banyak karena pelapukkan tumbuhan hingga warnanya agak kehitam hitaman.
Persebaran
Tanah ini terdapat di daerah yang ada banyak hutan. Persebarannya di Indonesia meliputi daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua dan sebagian wilayah dari Sulawesi.

6. Tanah Inseptisol

Tanah Inseptisol
Inseptol terbentuk dari batuan sedimen atau metamorf dengan warna agak kecoklatan dan kehitaman serta campuran yang agak keabu-abuan. Tanah ini juga dapat menopang pembentukan hutan yang asri.
Karakteristik
Ciri-ciri tanah ini adalah adanya horizon kambik dimana horizon ini kurang dari 25% dari horizon selanjutnya jadi sangatlah unik. Tanah ini cocok untuk perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit.Serta untuk berbagai lahan perkebunan lainnya seperti karet.
Persebaran
Tanah inseptisol tersebar di berbagai derah di Indonesia seperti di sumatera, Kalimantan dan papua.

7. Tanah Laterit

Tanah Laterit
Tanah laterit memiliki warna merah bata karena mengandung banyak zat besi dan alumunium. Di indonesia sendiri tanah ini sepertinya cukup fimiliar di berbagai daerah, terutama di daerah desa dan perkampungan.
Karakteristik
Tanah laterit termasuk dalam jajaran tanah yang sudah tua sehingga tidak cocok untuk ditanami tumbuhan apapun dan karena kandungan yang ada di dalamnya pula.
Persebaran
Persebarannya sendiri di Indonesia meliputi Kalimantan, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

8. Tanah Latosol

tanah Latosol
Jenis tanah ini juga salah satu yang terdapat di Indonesia, tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan sedimen dan metamorf.
Karakteristik
Ciri-ciri dari tanah latosol adalah warnanya yang merah hingga kuning, teksturnya lempung dan memiliki solum horizon. Persebaran tanah litosol ini berada di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan kelembapan yang tinggi pula serta pada ketinggian berkisar pada 300-1000 meter dari permukaan laut. Tanah latosol tidak terlalu subur karena mengandung zat besi dan alumunium.
Persebaran
Persebaran tanah latosol di daerah Sulawesi, lampung, Kalimantan timur dan barat, Bali dan Papua.

9. Tanah Litosol

tanah Litosol
Tanah litosol merupakan tanah yang baru mengalami perkembangan dan merupakan tanah yang masih muda. Terbentuk dari adanya perubahan iklim, topografi dan adanya vulkanisme.
Karakteristik
Untuk mengembangkan tanah ini harus dilakukan dengan cara menanam pohon supaya mendapatkan mineral dan unsur hara yang cukup. tekstur tanah litosol bermacam-macam ada yang lembut, bebatuan bahkan berpasir.
Persebaran
Biasanya terdapat pada daerah yang memiliki tingkat kecuraman tinggi seperti di bukit tinggi, nusa tenggara barat, Jawa tengah, Jawa Barat dan Sulawesi.

10. Tanah Kapur

tanah kapur
Seperti dengan namanya tanah kapur berasal dari batuan kapur yang mengalami pelapukan.
Karakteristik
Karena terbentuk dari tanah kapur maka bisa disimpulkan bahwa tanah ini tidak subur dan tidak bisa ditanami tanaman yang membutuhkan banyak air. Namun jika ditanami oleh pohon yang kuat dan tahan lama seperti pohon jati dan pohon keras lainnya.
Persebaran
Tanah kapur tersebar di daerah yang kering seperti di gunung kidul Yogyakarta, dan di daerah pegunungan kapur seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur.

11. Tanah Mergel

Tanah Mergel
Hampir sama dengan tanah kapur, jenis tanah ini juga berasal dari kapur, namun dicampur dengan berbagai bahan lainnya yang membedakan adalah ia lebih mirip seperti pasir. Tanah mergel terbentuk dari batuan kapur, pasir dan tanah liat dan mengalami pembentukan dengan bantuan hujan namun tidak merata.
Karakteristik
Tanah ini subur dan bisa ditanami oleh persawahan dan perkebunan. Selain itu juga terdapat banyak mineral dan air di dalamnya.
Persebaran
Tanah ini banyak terdapat di daerah dataran rendah seperti di Solo (Jawa Tengah), Madiun dan Kediri (Jawa Timur).

12. Tanah Organosol

tanah Organosol
Tanah organosol terbentuk dari pelapukan benda organic seperti tumbuhan, gambut dan rawa. Biasanya terdapat di daerah yang memiliki iklim basah dan memiliki curah hujan tinggi.
Karakteristik
Ketebalan dari tanah ini sangat minim hanya 0.5 mm saja dan memiliki diferensiasi horizon yang jelas, kandungan organic di dalam tanah organosol lebih dari 30% dengan tekstur lempung dan 20% untuk tanah yang berpasir. Kandungan unsur hara rendah dan memiliki tingkat kelembapan rendah (PH 0,4) saja.
Persebaran
Tanah ini biasanya ditemukan di daerah pantai dan hampir tersebar di seluruh pulau di Indonesia seperti sumatera, papua, Kalimantan, jawa, Sulawesi dan nusa tenggara.

13. Tanah Oxisol

tanah Oxisol
Tanah oxisol merupakan tanah yang kaya akan zat besi dan alumunium oksida. Tanah jenis ini juga sering kita temui di daerah tropis di Indonesia dari daerah desa hingga perkotaan.
Karakteristik
Ciri-ciri dari tanah oxisol ini antara lain adalah memiliki solum yang dangkal dan ketebalannya hanya kurang dari 1 meter saja. warnanya merah hingga kuning dan memiliki tekstur halus seperti tanah liat.
Persebaran
Biasanya terdapat di daerah beriklim tropis basah dan cocok untuk perkebunan subsisten seperti tebu, nanas, pisang dan tumbuhan lainnya.

14. Tanah Padas

tanah padas
Tanah padas sebenarnya tidak juga bisa dibilang sebagai tanah karena sangat keras hampir seperti dengan batuan.
Karakteristik
Hal ini dikarenakan kandungan air didalamnya hampir tidak ada karena tanah padas sangat padat bahkan tidak ada air. Unsur hara yang ada di dalamnya sangat rendah dan kandungan organiknya sangat rendah bahkan hampir tidak ada. Tanah padas tidak cocok digunakan untuk bercocok tanam.
Persebaran
Jenis tanah ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia secara merata.

15. Tanah Pasir

tanah pasir
Seperti dengan namanya tanah pasir merupakan pelapukan dari batuan pasir.  Tanah ini biasanya banyak di daerah sekitar pantai atau daerah kepulauan.
Karakteristik
Tanah pasir tidak memiliki kandungan air dan mineral karena teksturnya yang sangat lemah. Tanah pasir akan sangat mudah ditemukan di daerah yang berpasir di Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah tanah pasir terluas di dunia. Jenis tanaman yag cocok untuk tanah ini adalah umbi-umbian.
Persebaran
Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki persebaran tanah pasir.

16. Tanah Podsol

tanah podsol
Tanah podsol memiliki berbagai campuran tekstur mulai pasir hingga bebatuan kecil.
Karakteristik
Ciri-ciri dari tanah podsol antara lain tidak memiliki perkembangan profil, warnanya kuning hingga kuning keabuan serta memiliki tekstur pasir hingga lempung. Kandungan organiknya sangat rendah karena terbentuk dari curah hujan yang tinggi tapi suhunya rendah.
Persebaran
Persebaran tanah ini antara lain meliputi Kalimantan utara, Sulawesi utara dan papua serta daerah lainnya yang tidak pernah kering alias selalu basah.

17. Tanah Podsolik Merah Kuning

tanah Podsolik
Tanah ini sangat mudah ditemukan di seluruh wilayah Indonesia karena persebarannya yang hampir rata.
Karakteristik
Tanah ini bewarna merah hingga kuning dan kandungan organic serta mineralnya akan sangat mudah mengalami pencucian oleh air hujan. Oleh karena itu untuk menyuburkan tanah ini harus ditanami tumbuhan yang memberikan zat organic untuk kesuburan tanah serta pupuk baik hayati maupun hewani.
Persebaran
Tanah ini dapat digunakan untuk perkebunan dan persawahan serta dapat ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Papua, Kalimantan dan Jawa terutama jawa bagian barat.

18. Tanah Liat / Lempung

tanah liatTanah liat adalah jenis tanah yang terdiri dari campuran dari aluminium serta silikat yang memiliki diameter tidak lebih dari 4 mikrometer. Tanah liat terbentuk dari adanya proses pelapukan batuan silika yang dilakukan oleh asam karbonat dan sebagian diantaranya dihasilkan dari aktivitas panas bumi.
Karakteristik
Tanah liat tersebar di sebagian besar wilayah Indonesia secara merata. Biasanya digunakan untuk membuat kerajinan hingga keperluan lainnya. Tanah liat biasanya memiliki warna abu abu pekat atau hampir mengarah ke warna hitam, biasanya terdapat di bagian dalam tanah ataupun di bagian permukaan.
Persebaran
Tanah liat hampir tersebar secara merata di seluruh wilayah di Indonesia, hanya yang membedakannya adalah kedalaman tanah tersebut.

Followers

Top Komentar